Perkuat Pelaksanaan Pengawasan Penanaman Modal, DPMPTSP Tanjung Jabung Barat Kirim Dua Orang Aparatur Ikuti Pelatihan Tekhnis Pengawasan Penanaman Modal Berbasis Risiko di Kampus Investasi

Kuala Tungkal – Selasa (06/08/2024)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusianya. Sebagai bagian dari komitmen ini, DPMPTSP mengirimkan dua orang aparatur untuk mengikuti Pelatihan Teknis Pengawasan Penanaman Modal Berbasis Risiko yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Dua orang aaparatur tersebut adalah Hendry Fonda, SSTP, MH (Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Sistem Informasi) dan Rahmatullah Assiddiq, S.Kom (Pranata Komputer Ahli Pertama) yang juga tenaga ahli OSS Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini dari tanggal 5 – 9 Agustus 2024 bertemmpat di Kampus Investasi Kementerian Investasi/BKPM Cipanas Jawa Barat, dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para peserta dalam melaksanakan pengawasan penanaman modal dengan pendekatan berbasis risiko, yang kini menjadi salah satu pilar penting dalam pengelolaan investasi nasional.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Tanjung Jabung Barat M. Haviz, SE menyampaikan bahwa pengiriman dua pegawai tersebut merupakan bagian dari strategi peningkatan kompetensi internal. Diharapkan, melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan penanaman modal di wilayah mereka.

"Salah satu tantangan terbesar dalam pengawasan penanaman modal adalah memastikan bahwa setiap investasi yang masuk ke daerah kita dapat dikelola dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami lebih dalam tentang manajemen risiko dan mengimplementasikannya secara optimal di lapangan," ujar Kepala DPMPTSP.

Selain mendapatkan materi terkait manajemen risiko, peserta pelatihan juga akan dilatih dalam penggunaan teknologi informasi dan sistem pengawasan terbaru yang dikembangkan oleh Kementerian Investasi. Hal ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengawasan, serta memastikan bahwa setiap potensi risiko dapat diidentifikasi dan diatasi sejak dini.

Setelah kembali dari pelatihan, kedua peserta tersebut akan berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatkan kepada rekan-rekan di DPMPTSP Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan demikian, seluruh tim diharapkan dapat bekerja lebih efektif dalam mendukung iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di daerah.

Penulis : Risky Andriansyah, SE / Ade Pratama, SH

Foto Kegiatan : Rahmatullah Assiddiq, S.KOM