Kabupaten Tanjung Jabung Barat Raih Penghargaan "Welcomed Investment City/Regency" pada Acara Jambi Investment Award 2024

Kota Jambi, - Senin (23/12/2024)

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga dalam kategori Welcomed Investment City/Regency pada ajang Jambi Investment Award 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik perhatian para investor.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Saya merasa sangat bangga atas penghargaan ini. Semoga ke depannya semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya usai menerima penghargaan pada acara yang digelar di Aston Hotel, Kota Jambi, Senin malam (23/12).

Jambi Investment Award merupakan ajang apresiasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil mendorong peningkatan investasi. Ajang ini juga mengapresiasi pelaku usaha yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui kepatuhan dalam pelaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Provinsi Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME. Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S.Sos, M.H, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Dr. Edy Junaedi, S.STP, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hermansyah, S.STP, M.H, Kepala DPMPTSP Tanjung Jabung Barat, M. Haviz, SE dan Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Sistem Informasi, Hendry Fonda, S.STP, M.H yang mendampingi Bapak Bupati menerima penghargaan tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi memberikan apresiasi kepada para pemenang sekaligus menyampaikan optimisme terhadap peningkatan ekonomi di Provinsi Jambi. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendorong investasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Dr. H. Syarif Fasha menyoroti pentingnya pengembangan sektor hilirisasi dalam aliran investasi. “Hilirisasi harus menjadi fokus utama agar investasi tidak hanya berhenti di sektor hulu, tetapi juga memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian,” katanya.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi, Dr. Edy Junaedi, menambahkan bahwa Forum Group Discussion (FGD) perlu diadakan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi

Sumber Berita : Facebook Prokopim Tanjab Barat

Editor : Risky Andriansyah, SE, ME / Ade Pratama, SH

Dokumentasi Kegiatan : Facebook Prokopim Tanjab Barat